Warga Indonesia pasti tahu dan pernah menikmati nasi goreng. Bahkan beberapa di antaranya menilai masakan satu ini adalah makanan khas Indonesia.
Mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama, yang pernah menetap di Indonesia saat kecil pun mengakui hal itu. Dia bahkan menyebutnya berbarengan dengan makanan khas lain seperti sate.
Tapi ternyata, berbagai sumber menyatakan bahwa nasi goreng bukan berasal dari salah satu wilayah di Indonesia. Melainkan berasal dari China.
Bahkan, The Spruce Eats memperkirakan sekira tahun 4000 Sebelum Masehi, masakan ini sempat jadi makanan pokok di China, karena masyarakatnya yang tidak menyukai makanan dingin.
Sumber lain menyebutkan, nasi goreng sudah ada di tahun 589-618 Masehi, yaitu di era Dinasti Sui. Resep pertama disebut berasal dari Kota Yangzhou, Jiansu.
Dahulu, nasi goreng banyak dikonsumsi para petani China. Keluarga petani tidak akan membuang nasi sisa, tapi mengilahnya dengan cara digoreng menggunakan sedikit minyak dan campuran sayur. Hal itu diungkapkan Bruce King dalam buku Street Food Around the World An Encyclopedia yang diterbitkan pada 2013.
Selain itu, nasi goreng disebut juga sebagai makanan orang miskin, karena dibuat dalam porsi banyak agar bisa dimakan bersama.
Nasi goreng masuk ke Indonesia tidak lepas dari andil jalur perdagangan sutra. Beberapa sumber mengungkap bahwa nasi goreng pertama kali di Indonesia pada abad 10. Ketika itu, para pedagang China singgah di Kerajaan Sriwijaya.
Meski demikian, Hillary Keatinge dan Anneke Peters dalam buku The Flavour of Holland (1995), pernah membantah anggapan bahwa nasi goreng berasal dari China. Mereka yakin kuliner satu ini memang berasal dari Indonesia.
Memang sejarah atau asal usul nasi goreng belum diketahui pasti. Tapi satu hal yang pasti bahwa kuliner ini disukai banyak orang.
(***)