Inter Club Indonesia (ICI) Regional Manado genap berusia 13 tahun pada Senin (13/12/2021) kemarin. Komunitas fans club resmi Inter Milan ini pun merayakannya dengan beberapa kegiatan sosial.
Tapi tahukah Anda bagaimana sejarah ICI Manado? Berikut ulasannya, yang bersumber dari Centurion ICI Provinsi Sulawesi Utara dr Harold Sepang.
Pembentukan ICI Regional Manado berawal dari chattingan beberapa Interisti pada sebuah forum di tahun 2008. Dari chattingan tersebut, mereka bersepakat melakukan pertemuan di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Manado.
Pada pertemuan yang dilakukan 13 Desember 2008 itu, Hairil Paputungan cs sepakat membentuk ICI Regional Manado dan memilih Muller Sulangi sebagai ketua pertama.
Tanpa disadari, ICI Manado saat itu menjadi regional kelima yang terbentuk di Indonesia dan yang pertama di luar Pulau Jawa dan Indonesia Timur.
Sekarang ini ICI Regional di Indonesia sudah berjumlah ratusan. Dengan kata lain, ICI Manado bisa disebut menjadi salah satu regional tertua di Indonesia.
Pada tahun 2016, aturan organisasi mengalami perubahan. Setiap provinsi diharuskan memiliki Pengurus Provinsi. Hal ini pun ditindaklanjuti para Interisti dengan menggelar gathering provinsi di Bukit Kasih Kanonang.
Sejak berdiri tahun 2008, ICI Manado sudah mengalami empat kepemimpinan. Muller Sulangi sebagai ketua pertama, dilanjutkan oleh dr Harold Sepang, Anja, dan sekarang ini oleh Steven Uhing.
Berdirinya ICI Manado pun mendapat sambutan hangat para Interisti di Manado. Terbukti, setiap tahun jumlah pendaftar pemegang member resmi ICI di daerah ini selalu melebihi target.
Bahkan, Centurion ICI Provinsi Sulawesi Utara dr Harrold Sepang mengungkapkan bahwa ICI Sulawesi Utara, khususnya ICI Manado memiliki massa terbanyak di luar Pulau Jawa.
“Yang menarik, meski berada di tengah kondisi pandemi, ICI Manado tetap eksis. Capaian member resmi tetap di atas rata-rata pada dua musim terakhir ini,” pungkasnya.
(***)