Pandemi Covid-19 tidak membuat orang kaya di dunia berkurang hartanya. Justru kekayaan mereka makin bertambah. Sebagai contoh, Bos produsen mobil listrik Tesla, Elon Musk, tercatat memiliki kekayaan sebanyak 271,7 Miliar USD.
Kekayaannya itu membuatnya menjadi orang terkaya dunia di awal tahun 2022, sebagaimana dirilis Majalah Forbes. Tepat di bawahnya, atau di peringkat 2, ada Chairman dan CEO LVMH, Bernard Arnault, dengan total kekayaan 199,5 miliar USD.
Yang menarik, dari 200 orang terkaya dunia yang dirilis Majalah Forbes, terdapat seorang pengusaha asal Indonesia. Dia adalah Robert Budi Hartono dan saudaranya, Michael, yang kekayaannya mencapai 21,3 miliar USD. Kakak beradik ini duduk di peringkat 86.
Sebagian besar kekayaan mereka didapatkan dari hasil pembelian saham di Bank Central Asia (BCA), setelah keluarga kaya lainnya, Salim, kehilangan kendali bank selama krisis ekonomi Asia 1997-1998.
Robert Budi Hartono atau Oei Hwie Tjhong lahir di Semarang, 28 April 1940. Dia adalah putra kedua dari pendiri perusahaan Djarum Grup.
Mirip kisah orang terkaya lainnya di Indonesia, Robert Budi Hartono mengawali karier bisnisnya setelah mewarisi perusahaan Djarum yang hampir bangkrut karena kebakaran hebat, pada usia muda, yakni 22 tahun.
Di tangannya bersama kakaknya, Michael, Djarum membaik dan menguasai pasar. Bahkan Amerika Serikat menjadi importir terbesar perusahaan rokok ini.
Selain itu, Hartono bersaudara ini merupakan pemilik merek Polytron dan memegang saham startup game Razer.
(***)