Klaim sejumlah pihak bahwa komisioner Baznas Kota Manado masa bakti 2022-2027 telah ditetapkan, tidak terbukti. Pasalnya, hingga saat ini penggodokan terhadap calon pimpinan Baznas Kota Manado masih terus berlangsung.
Bahkan, jika diperhatikan, perebutan kursi komisioner ini masih panas. Apalagi, pada Kamis (19/5/2022) hari ini, Baznas RI bahkan terjadwal melaksanakan wawancara online Baznas RI terhadap tujuh orang calon komisioner.
Kepala Kementerian Agama Kota Manado Irwan Musa menjelaskan, wawancara online ini merupakan bagian dari regulasi untuk tahap akhir pada pihak Baznas Pusat. “Bahwa harus juga melakukan wawancara secara virtual,” ungkapnya.
Senada dikatakan salah satu panitia seleksi Manado Rustam Hasan. Menurut dia, wawancara online ini adalah tahap akhir sebelum pengumuman lima orang calon pimpinan Baznas Kota Manado terpilih.
“Wawancara online ini lebih pada untuk mengetahui kapasitas serta mengeksplor pengetahuan dan kemampuan dari calon pimpinan Baznas hasil dari seleksi pansel Manado,” terangnya.
Dia pun menjelaskan bahwa dari 10 nama yang direkomendasikan panitia seleksi, hanya tujuh orang calon yang berhak mengikuti tahap akhir ini. “Yang tiga orang tak melengkapi berkas administrasi di pusat,” pungkasnya.
Berikut tujuh nama calon komisioner yang mengikuti wawancara online hari ini.
Taufiq T Permata, SE
Juliaty Nasaru, SP
Hadi Prestasi, MM
Yuldi Azwar Yasin, SE
Hindun Alhasni, SE
Irwan Ishak Pakaya, SSos
James Sulaeman Rauf, SKom
(***)