Abrasi yang terjadi di pesisir Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, mengakibatkan puluhan rumah warga yang berada di pesisir laut tenggelam.
Berdasarkan data BPBD Minahasa Selatan, setidaknya 15 rumah warga dan bangunan penginapan roboh ke laut akibat abrasi tersebut. Abrasi juga melumpuhkan infrastruktur jalan di pesisir.
Salah satu warga terdampak mengungkapkan, peristiwa tersebut sangat cepat, sehingga semua harta benda di rumah, termasuk mobil tenggelam, tidak bisa diselamatkan.
“Seperti dihisap ke dalam laut dan rata dengan laut, untungnya anak dan istri berhasil lari keluar rumah. Sekarang tersisa hanyalah apa yang ada di badan dan juga mengharapkan bantuan untuk rumah tinggal sementara, pangan dan pakaian,” ungkap Jumadi di sela-sela pendistribusian bantuan dari dermawan melalui ACT Manado.
Kepala Cabang ACT Manado Budianto Tangahu mengungkapkan, Tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) Manado serta Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menurunkan bantuan berupa beras, pakaian dalam, makanan bayi, popok bayi, susu untuk anak, serta bahan baku lainnya yang dibutuhkan untuk dapur darurat.
ACT Manado juga membuka rekening untuk para dermawan yang ingin berdonasi, membantu meringankan beban para korban terdampak abrasi pantai di Amurang, melalui Bank Syariah Indonesia Nomor rekening 716 417 1099, atas nama Aksi Cepat Tanggap.
“Untuk konfirmasi donasi WhatsApp ke 0852 5300 3658 atau juga link di indonesia dermawan,” terangnya.
(***)
