Setelah Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke-78 yang diadakan oleh Pemerintah Kota Manado di Lapangan Sparta Tikala Manado pada Kamis (17/8/2023) pagi, momen menarik terjadi.
Setelah sesi foto bersama dengan para tamu undangan, Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang terlihat bergabung dalam tarian Masamper bersama anggota Paskibraka.
Bergabung dengan para Paskibraka, Walikota dan Wakil Walikota Manado memainkan gerakan tarian yang selaras dengan irama lagu Masamper berjudul “Terpesona,” yang diciptakan oleh Semuel Takatelide.
Kehadiran mereka secara tiba-tiba memberikan sentuhan riuh pada suasana, dengan Andrei Angouw dan Richard Sualang terlihat gembira dalam aksi tari bersama ini.
Masamper adalah sebuah bentuk seni tradisional yang diakar pada masyarakat Nusa Utara, melibatkan wilayah Sangihe, Talaud, dan Sitaro.
Kesenian Masamper merupakan wadah untuk bernyanyi bersama dalam kelompok dan merespon dengan balasan antara anggota kelompok.
Seni ini merupakan perpaduan harmonis antara vokal dan gerakan, di mana si pembawa lagu (pengaha) menampilkan gerakan tari sesuai dengan lagu yang dibawakan.
Kehadiran pemimpin kota, Walikota Andrei Angouw, dan Wakil Walikota dr. Richard Sualang dalam tarian Masamper adalah indikasi nyata dari dukungan dan komitmen mereka terhadap seni tradisional dan budaya daerah.
Dalam merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78, tindakan ini menggambarkan pemeliharaan dan penghargaan terhadap nilai-nilai budaya yang diwariskan, sekaligus menunjukkan semangat komitmen nasional dan konsistensi dalam bernegara.
Pontowuisang Kakauhe, Ketua Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe Sitaro Talaud (IKKIST) Kota Manado, menyampaikan pandangannya.
Ia mencatat bahwa tindakan pemimpin kota ini bukan hanya mencerminkan kecerdasan intelektual, tetapi juga kecerdasan dalam hal budaya.
Kakauhe menekankan pentingnya menjaga dan merawat warisan budaya sebagai bagian integral dari identitas nasional.
Pada saat yang sama, Kakauhe mengingatkan tentang pentingnya menghormati dan mengartikulasikan budaya lintas generasi.
Dia menyoroti bahwa dalam momen peringatan HUT RI ke-78 dan dengan memperhatikan langkah-langkah Pemerintah Kota Manado, pesan mendalam dan bernilai muncul: perlunya pelestarian dan penghormatan terhadap nilai-nilai budaya yang mendasarkan diri pada semangat komitmen nasional dan integritas dalam membangun negara.
“Semangat patriotisme ini harus menjadi pendorong dalam mengisi makna kemerdekaan kita” pungkasnya.
(***)