Dalam tiga bulan terakhir, Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PW NU) Sulawesi Utara (Sulut) telah menghidupkan kembali Lailatul Ijtima. Kegiatan ini dilaksanakan Kamis malam.
Dalam Lailatul Ijtima NU Sulut, para kader NU melakukan tahlilan dan dialog yang berkaitan dengan persoalan spiritualitas dan keorganisasian.
Pada Kamis (8/9/2022) malam, Lailatul Ijtima yang dilaksanakan di Kantor PW NU Sulut dihadiri langsung pelaksana yaitu Ketua Wilayah ISNU Sulut Basri Saenong, Ketua Wilayah Fatayat Sulut Rosdalina Bukido, dan Ketua GP Anshor Sulut Yusra Alhabsi.
Tidak hanya dihadiri para pengurus PW NU Sulut, kegiatan ini juga diikuti langsung pengurus badan otonom lain PW NU Sulut, Lembaga PW Sulut, dan 8 PC NU Kabupaten dan Kota.
Sementara itu, Wakil Ketua Tanfiziyah Ridwan Hidayat yang diketahui merupakan penggagas kegiatan menyatakan bangga, karena Lailatul Ijtima bisa terselenggara secara rutin, dan dihadiri Badan Otonom dan Lembaga PW Sulut, serta 8 PCNU Kabupaten dan Kota.
“Lailatul Ijtima adalah tradisi warga NU dalam rangka mempererat tali silaturahmi antar kader NU Sulut dan menghidupkan malam yang merupakan waktu terbaik untuk menjalankan aktivitas spiritual,” ungkapnya.
Makanya, Ridwan mengajak seluruh jajaran pengurus dan kader Nahdlatul Ulama (NU) di semua tingkatan yang ada di Sulut untuk terus menghidupkan dan melestarikan kegiatan Lailatul Ijtima yang menjadi tradisi warga NU setiap bulan.
Menurutnya, Lailatul Ijtima merupakan tradisi yang sudah cukup lama dilakukan di kalangan NU. Para ulama NU terdahulu sengaja membuat forum Lailatul Ijtima yang artinya pertemuan pada malam hari. Alasannya, malam merupakan waktu yang istimewa, terutama dalam menjalankan kegiatan-kegiatan spiritualitas.
“Apalagi kita akan menyambut 1 abad NU. Bangunan jam’iyyah kita harus terus dibangun agar semakin kokoh,” pungkasnya.
Dia menambahkan, kegiatan ini juga telah berhasil membentuk Panitia Hari Santri Nasional dan 1 abad NU Sulawesi Utara yang diketuai Yusra Alhabsi, Sekretaris Eka Putra, dan Bendahara Hj Hindun Alhasni dan langsung dikukuhkan oleh ketua PW NU Sulut Hi Ulyas Taha.
(***)
