Anggota DPRD Manado dr Suyanto Yusuf menggelar Reses III DPRD Manado, di Sabua SY Maasing, pada Rabu (30/11/2022).
Menariknya, reses kali ini dibuka dengan senam lansia yang diikuti oleh para peserta reses, yang didominasi warga lanjut usia (lansia).
Terpantau, senam lansia berlangsung heboh karena para peserta mengikutinya dengan penuh semangat. Apalagi Dokter Anto, sapaan akrab dr Suyanto Yusuf, ikut aktif dalam senam tersebut.
Sementara itu, dalam reses Dokter Anto menerima sejumlah aspirasi yang berkaitan dengan pembangunan dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
Salah satunya datang dari Nani, warga setempat. Dia mempertanyakan keberlangsungan dana lansia untuk warga Manado.
Dikatakannya, dana lansia sangat dibutuhkan warga, sehingga diharapkan bisa diadakan kembali. “Bagaimana soal dana lansia, apakah masih ada atau bagaimana?” tanyanya.
Dia juga mengeluhkan pelayanan PDAM yang menurutnya tidak maksimal. “Air sudah tiga bulan mati, padahal pembayaran lancar. Tidak ada pelayanan tiga bulan tapi tetap harus bayar denda,” keluhnya.
Selain itu, dia juga menyampaikan informasi terkait kondisi pembangunan di wilayah Pandu. Kata dia, tidak ada pelayanan air khususnya di daerah relokasi.
“Selain itu, kondisi jalannya sangat buruk. Istilahnya jalan halua. Mohon diperhatikan,” ungkapnya.
Adapun Dokter Anto menjawab pertanyaan terkait dana lansia. Menurut dia, bantuan untuk warga itu akan tetap ada namun dengan persyaratan yang berubah.
“Seperti terkait usia jika dulu minimal 60 tahun, nantinya syaratnya 70 tahun. Juga bukan dari pensiunan PNS, Polri dan TNI, serta syarat lainnya,” jelasnya.
Pada sisi lain, dia mengaku akan meneruskan setiap aspirasi masyarakat yang disampaikan dalam forum reses. “Apalagi ini adalah forum resmi,” tegasnya.
Dia juga memohon maaf jika masih ada aspirasi masyarakat yang belum tertindaklanjuti.
Sebagai informasi, reses kali ini dihadiri oleh Kanit Humas Polsek Tuminting, jajaran Pemerintah Kelurahan Maasing hingga para ketua lingkungan, Babinkamtibmas.
Hadir pula Ketua DPD PKS Manado Abdul Hasan Syafii dan Sekretaris Nur Amalia yang juga legislator DPRD Manado.
(***)
